Duka Negeri

Dhedi R Ghazali | Thursday, July 02, 2015 | 0 komentar

Adalah sebuah fakta jika kita mau membuta mata dan hati kita bahwa negara ini sedang dirundung duka. Berbagai masalah silih berganti menghiasi bumi merah putih ini. Ya, benar jika merah putih menjadi warna dalam negeri. Banjir air mata darah di mana-mana sebab berbagai kepentingan pribadi yang menunggangi percaturan politik. Tak elak, masyarakat menjadi korban dan dijadikan batu loncatan atas apa yang dilakukan oleh para pemimpi(n) kita. Putih tulang yang remuk digilas roda-roda kuasa yang berporos pada sumbu kedzaliman menjadikan setiap keringat yang mengucur tak terbalas dengan semsetinya. Ini adalah beberapa puisi kontemporer yang saya ciptakan dan alhamdulillah masuk dalam sebuah buku antologi. Semoga puisi ini dapat menjadi renungan buat para pemimpi(n) tanah kelahiran kita.


Duka Bangsa

m
e
r

a
h
m
e
r
a
h

merah merah merah merah
merah merah merah merah
putih putih putih putih putih
putih putih putih putih putih
p
u
t
i
h
p
u
t
i
h

BUMI PERTIWI

Gubuk Aksara, 2015

Negeri Kotoran

di negeriku
air kencing direbutkan
kentut dikejar-kejar
berak dilempar-lempar
namanya juga negeri kotoran
semua kotoran menjadi mainan
dimainkan, direbutkan
ujungnya tangis-tangisan
baju-baju kotor setiap hari
emak tak lagi mau mencuci
sebab tak ada air bersih lagi
badan-badan berbau sepanjang waktu
sebab bermain kotoran selalu
mandipun tak ada yang mau
ini negeri kotoran
banyak orang seperti kotoran
saling lapor saling dilaporkan
yang lapor yang beruang
yang beruang yang menang
yang menang yang kejam
yang kejam yang berbintang
yang berbintang yang jalang
yang jalang ya … kotoran
kotoran, oh, kotoran
negeri, oh, negeri
negeriku negeri kotoran
jadinya ya, dibuang-buang
kapan bisa didaur ulang?

GubukAksara, 2015


Pertiwi

pertiwi diciumi
pertiwi dijamahi
pertiwi ditelanjangi
pertiwi dijilati
pertiwi dicabuli
pertiwi hilang suci
pertiwi tak perawan lagi
kasihan pertiwi
siapa pertiwi?
bumi pertiwi

GubukAksara, 2015
Kehidupan Tanpa Batas
 
Support : Copyright © Nov 2010. Kehidupan Tanpa Batas - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger