Home » , » Puisi Kehidupan Part 1 ( Wajah Indonesiaku )

Puisi Kehidupan Part 1 ( Wajah Indonesiaku )

Dhedi R Ghazali | Sunday, January 12, 2014 | 0 komentar
Puisi Kehidupan Part 1 ( Wajah Indonesiaku )
Add caption

Ini adalah kumpulan puisi tentang kehidupan. Kumpulan puisi yang bertemakan " Wajah Indoseia ". Puisi ini saya ciptakan dari berbagai ketidakadilan ditengah masyarakat dinegara tercinta ini. Wajah Indonesia serupa wajah penuh coretan kelam yang sudah waktunya untuk dihapuskan. Semoga puisi ini bisa memberikan sedikit gambaran untuk menggugah nurani dan fikir kita akan nasib anak cucu kita kelak yang tentunya masih akan singgah di Indonesia ini.

SENANDUNG PARA JELATA

Kami singgah dinegeri antah berantah
Tempat dimana tahta jadi raja
Harta jadi kuasa
Dan kami . .
Para Jelata jadi tumbalnya

Negeri dimana banyak politikus-politikus
Yang memang seperti tikus
Tikus-tikus yang rakus

Dinegari ini semua bisa dibeli
Segala produksi, mimpi, hati dan harga diri

Kami para jelata
Hidup diambang peradaban tak bermoral
Tergilas oleh roda-roda kekuasaan
Hingga remuk tak berbentuk

Kami para jelata
Dipaksa untuk tetap jadi jelata
Dijadikan tumbal juga alasan
Untuk sebuah tahayul keadilan dan kesejahteraan


        GORESAN PERBEDAAN

        Kulihat si tua dengan gerobak sampahnya
        Si Kecil dengan gitar mungil
        Si Jalang dengan muka malang

        Berjalan diantara megah perkantoran
        Terhimpit oleh elit perumahan
        Dan semakin terjepit mewah kendaraan

        Goresan tinta perbedaan
        Yang jelas menggambarkan ketidakadilan
        Di tengah compang camping catur perpolitikan


CELOTEH ANAK JALANAN

Anak Jalanan
Generasi Masa depan
Yang terbentur kerasnya kehidupan
Mutiara berharga penerus bangsa
Yang teraniaya penguasanya

Anak jalanan
Mengemis, mengamen, mengorek sampah
Jauh dari bangku sekolah

Dituntut untuk berlutut
Tak sedkitpun mampu menuntut
Dibobroknya pemerintahan yang semakin akut

Anak Jalanan
Berceloteh tentang suram masa depan
Tentang kesakitan kehidupan
Juga   "haramnya” kemapanan


        NYAYIAN SUMBANG KEHIDUPAN

        Nyayian sumbang kehidupan
        Menyeruak ditelinga
        Menohok dihati
        Menggugah nurani

        Samar terdengar
        Ditengah hiruk pikuk carut marut pemerintahan
        Tangisan ribuan orang pinggiran
        Jeritan jutaan pengangguran

        Nyayian sumbang kehidupan
        Semakin terdengar membosankan
        Tak kunjung behenti
        Palah semakin menjadi



===========================================================================Jika Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat. Silahkan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun. Setelah membaca, saya harap juga bisa meninggalkan komentar.  Semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

“Barangsiapa yg memberi petunjuk atas kebaikan, maka baginya adalah pahala seperti orang yg melakukan kebaikan itu.” (HR Muslim)

Bergabunglah dengan fans pages fb " Kehidupan Tanpa Batas ", follow juga ya . . hihihi .. 
  
By : Dhedi R Ghazali



Share this article :
Kehidupan Tanpa Batas

0 komentar:

Post a Comment

 
Support : Copyright © Nov 2010. Kehidupan Tanpa Batas - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger