Rasanya sudah lama saya tidak menulis sebuah karya sastra berupa puisi dengan tema keromantisan yang dibalut dengan keindahan agama. Nah, kali ini saya akan mempersembahkan sebuah puisi dengan tema tersebut. Puisi ini tercipta saat saya sedang merenung pada suatu malam. Saat itu yang sedang dalam angan-anganku adalah tentang sebuah ketulusan cinta yang sedang mendekati hari pernikahan. Kalau di daerah jawa ada sebuah adat yang sampai saat ini masih sering dilakukan. Adat tersebut adalah " disapih ". Disapih merupakan suatu adat dimana seorang perempuan tidak boleh keluar rumah untuk beberapa hari sebelum hari pernikahannya. Puisi ini menceritakan seorang gadis yang sedang mengalami keraguan terhadap cinta dari pria yang ingin menikahinya. Sang pria mencoba meyakinkan pada gadis tersebut bahwa dia memang serius dan siap untuk menikahinya. Berbagai tulisan dia buat untuk meyakinkan gadis itu, sampai akhirnya sang pria tersebut hilang akan harus berbuat bagaimana lagi. Maka dibuatlah sebuah puisi yang di dalamnya berisi curahan hati pria tersebut. Sang pria meminta sang gadis untuk bertanya pada Allah SWT tentang semua yang sedang mereka hadapi. Itulah inti dari puisi yang saya ciptakan, langsung saja ini dia puisinya :
Jika dan hanya jika,
Semua kata-kata bisa artikan ini semua
Maka tak akan berakhir sia-sia
Percuma!!!
Ribuan bahkan jutaan kata telah kutulis dengan pena,
Tetap saja kau diam seribu bahasa,
Lalu, haruskah kuungkap semua itu lewat cumbuku denganmu???
Lewat pertemuan bibirku dan bibirmu???
Atau, lewat dekapku yang bernafsu???
Atau mungkin, lewat senggama kita???
Tak usah kau harapkan semua itu dariku,
Kenapa??
Apakah karena aku tak ingin??
Sungguh aku juga manusia biasa yang mempunyai seribu keinginan saat bersama wanita.
Lalu kenapa??
Apakah karena kamu tak cantik??
Sungguh kau cantik jika tidak, mana mungkin aku tertarik??
Kau benar ingin tahu??
Jika kau ingin tahu,
Tanyakan saja semua itu pada Tuhanku
dalam sujudmu saat sepertiga malammu.
Yogya, 04 Maret 2014
Dhedi R Ghazali
Semua kata-kata bisa artikan ini semua
Maka tak akan berakhir sia-sia
Percuma!!!
Ribuan bahkan jutaan kata telah kutulis dengan pena,
Tetap saja kau diam seribu bahasa,
Lalu, haruskah kuungkap semua itu lewat cumbuku denganmu???
Lewat pertemuan bibirku dan bibirmu???
Atau, lewat dekapku yang bernafsu???
Atau mungkin, lewat senggama kita???
Tak usah kau harapkan semua itu dariku,
Kenapa??
Apakah karena aku tak ingin??
Sungguh aku juga manusia biasa yang mempunyai seribu keinginan saat bersama wanita.
Lalu kenapa??
Apakah karena kamu tak cantik??
Sungguh kau cantik jika tidak, mana mungkin aku tertarik??
Kau benar ingin tahu??
Jika kau ingin tahu,
Tanyakan saja semua itu pada Tuhanku
dalam sujudmu saat sepertiga malammu.
Yogya, 04 Maret 2014
Dhedi R Ghazali
Jika menurut kalian, artikel ini
bermanfaat. Silahkan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga
Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun. Setelah
membaca, saya harap juga bisa meninggalkan komentar serta like fans page
kehidupan tanpa batas. Semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala
yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
“Barangsiapa
yg memberi petunjuk atas kebaikan, maka baginya adalah pahala seperti
orang yg melakukan kebaikan itu.” (HR Muslim)
0 komentar:
Post a Comment