Home » , » Tips Untuk Taubat Nasuha

Tips Untuk Taubat Nasuha

Dhedi R Ghazali | Monday, May 19, 2014 | 3komentar
Tips Untuk Taubat Nasuha
Dalam sebuah hadist dikatakan "Allah membuka pintu taubat di pagi hari agar bertaubat pelaku dosa di malam hari, dan Allah membuka pintu taubat di sore hari agar bertaubat pelaku dosa di siang hari." Selama hayat masih dikandung badan, selama jantung masih berdetak, maka pintu taubat Allah selalu terbuka bagi siapa saja, tidak pandang peduli siapapun. Bertobat yang paling baik taubat nasuha, yaitu meninggalkan perbuatan-perbuatan dosa serta menyesalinya dan berniat untuk tidak melakukan perbuatan tersebut di masa mendatang. Pintu taubat tertutup menurut riwayat adalah ketika seseorang sedang sekarat atau roh telah mencapai tenggorokan. Sedangkan batas akhir pintu taubat terbuka adalah hingga hari qiyamat.

Saya bukan seorang ustad atau pemuka agama. Tulisan ini adalah tulisan pribadi yang saya hasilkan dari pengalaman pribadi saya sendiri. Kita semua harus mengerti bahwa setiap orang pasti pernah melakukan dosa dan kesalahan, baik itu yang besar atau yang kecil, baik yang disengaja ataupun tidak disengaja dan hanya Allah SWT sajalah yang berhak mengampuni atau tidak dosa-dosa kita itu. Kita sebagai manusia hanyalah Hamba Allah yang hanya bisa berdoa dan memohon untuk diampunkan segala dosa kita. Tentunya doa saja tidak akan cukup jika kita masih saja mengulangi kesalahan dan dosa-dosa itu lagi. Sering kita mendengar kalimat " Lebih baik mantan bajingan daripada mantan ustadz ". Itulah yang pernah terjadi dalam diri saya. Dan kali ini saya akan berbagi tentang tips untuk bertaubat menurut pengalaman pribadi saya. Tips ini tidak ada referensi darimanapun dan hanya berdasar pengalaman pribadi. Untuk masalah pengerttian taubat beserta dalilnya silahkan mencari referensi sendiri karena saya takut jika justru memberikan dalil dan pengertian yang salah tentang hal tersebut. Berikut ini adalah beberapa tips dari saya agar kita dapat menapaki jalan menuju taubatan nasuha, semoga tips ini bisa membantu ;

1. Mulailah dengan niat

Setiap apa yang ingin kita kerjakan hendaknya kita harus memiliki niat terlebih dahulu untuk mengerjakan sesuatu tersebut. Begitu juga dengan Taubat Nasuha. Jika kita sendiri saja belum mempunyai niat dan hanya sekedar keinginan saja maka akan membuat langkah kita menjadi berat untuk menapaki jalan tauba.

2. Jangan berpikir jika hidayah itu datang begitu saja

Sering saya mendengar perkataan orang "Jika Allah SWT telah memberikan hidayah pasti juga kita akan bertaubat. Saat ini Allah belum memberikan hidayah". Bagi saya, ini adalah pemikiran yang salah kaprah. Untuk melakukan taubatan nasuha tidak perlu menunggu hidayah. Karena hidayah itu juga tidak akan datang jika kita tidak berusaha mendapatkannya. Ketika kita sibuk dalam kubangan keharaman sampai hati kita tertutup noda hitam kemaksiatan maka cahaya hidayahpun akan sulit untuk menembusnya. Untuk itu jangan pernah mempunyai pikiran seperti kalimat di atas.

3. Lakukanlah segera dan jangan tunda lagi

Jika memang ingin melakukan taubat nasuha maka segera lakukanlah dan jangan tunda-tunda lagi. Menunda taubat nasuha berarti mengurangi kesempatan yang diberikan Allah SWT untuk melakukannya. Kita harus sadar bahwa daun muda pun bisa jatuh ke tanah kapan dan dimana saja. Manusia tidak akan bisa memprediksikan kapan waktunya Allah SWT mencabut nyawanya. Bukan hal yang sulit dan mustahil bagi Allah jika Dia mengehendaki mencabut nyawa saya detik ini juga saat sedang menulis artikel ini. Jika ada kata terlambat untuk taubat kita, sesungguhnya keterlambatan itu adalah hasil dari kita yang menundanya.

4. Perbanyak mengingat kematian dan ancaman/hukuman Allah atas dosa yang pernah dilakukan

Mengingat kematian dan ancaman/hukuman dari Allah adalah hal yang wajib ada saat kita menginginkan melakukan taubatan nasuha. Hal ini bisa dilakukan dengan cara sering membaca Al-Qur'an dan terjemahannya juga dengan mengikuti pengajian khususnya yang bertema tentang ancaman/hukuman terhadap dosa-dosa serta kematian. Hal ini sering saya lakukan, dan saya rasa cara ini adalah cara yang ampuh agar kita segera menapaki jalan taubat. Dengan mengingat mati dan ancaman/hukuman dari Allah maka kita akan takut dan sadar bahwa hidup di dunia hanyalah sementara dan bahagia di dunia hanyalah sesa'at. Relakah kita menukar bahagia akhirat yang kekal dengan kebahagiaan dunia yang hanya sesaat?

5. Sebutlah dosa yang pernah kita perbuat disetiap doa kita

Menyebut dosa yang pernah kita perbuat akan mengingatkan kita betapa banyak dosa yang telah kita lakukan. Dengan begitu maka kita akan senantiasa mengingat segala dosa tersebut dan akan memproteksi diri kita untuk melakukan melakukan dosa yang sama.

6. Lakukanlah  shalat taubat dan tahajud

Melakukan shalat taubat dengan diikuti banyak dzikir dan istighfar akan sangat membuat hati kita tenang. Bahkan bisa jadi kita akan berlinangan airmata. Untuk bagaimana tata cara melakukan shalat taubat dan tahajud bisa mencari referensi lain. Banyak sekali blog yang menjelaskannya.

7. Senantiasa berdoa dan berjanji serta berusaha sekuat mungkin untuk tidak mengulangi dosa yang sama

Bertaubat akan menjadi hal yang sia-sia jika setelah itu justru kita mengulangi dosa yang sama. Memang ini adalah hal yang paling sulit. Godaan di arus globalisasi ini banyak sekali memberikan celah kepada kita untuk masuk ke dalam kubangan kemaksiatan. Tapi percayalah, sulit bukan berarti tidak bisa. Semua tergantung pada diri pribadi kita sendiri.

Itulah beberapa tips yang bisa saya bagikan. Sekali lagi bahwa tips di atas adalah berdasar pengalaman pribadi dan tidak mutlak memberikan hasil 100%. Silahkan mencari tips lain sebagai referensi. Semoga tulisan saya ini dapat bermanfaat. Tak lupa juga saya doakan semoga kita selalu didekatkan kepada Allah SWT dan diberikan ampunan oleh-Nya. Aamiin.


Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat. Silahkan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun. Setelah membaca, saya harap juga bisa meninggalkan komentar serta like fans page kehidupan tanpa batas.  Semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

“Barangsiapa yg memberi petunjuk atas kebaikan, maka baginya adalah pahala seperti orang yg melakukan kebaikan itu.” (HR Muslim)

Share this article :
Kehidupan Tanpa Batas

3 komentar:

Aditya Pambudi said...

semoga Allah mengampuni dosa-dosaku dan memberikan jalan keluar dari ujian ini....

Dhedi R Ghazali said...

Aamiin ya Rabb. Semoga kita selalu dalam lindungan-Nya.

sepasangpagi said...

helow kawan2, main ke blogku ya...

http://sepasangpagi.blogspot.com/

terimakasih

Post a Comment

 
Support : Copyright © Nov 2010. Kehidupan Tanpa Batas - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger