Ini adalah sebuah puisi yang
menggambarkan seorang anak yang telah ditinggal pergi oleh ibunya untuk
selamanya. Ketika kasih sayang dan hangat pelukan ibu tak lagi bisa dirasakan,
hanya kenangan yang menggantikan. Ibu, seorang yang sungguh berjasa dalam
kehidupan setiap anak yang dia lahirkan, dia besarkan hingga dinafas
terakhirnya ibupun senantiasa berdoa buat anaknya. Tiada lelah dia melangkah
meski terkadang goyah. Tiada berhenti dia menemani setiap jejak kaki yang
menapaki kehidupan, sedih, senang, suka, duka, nestapa, bahagia, tawa dan
disaat mengeluarkan air mata ibu akan tetap slalu ada. Inilah puisi tentang seorang anak yang ditinggal pergi oleh ibunya buat selamanya.
Dibatas pandang
terlihat samar
Seraut wajah suram
Bersandar ditepian
kubur
Membawa sepucuk mawar
merah
Diletakkannya mawar
itu diatas gundukan tanah
Yang terlihat masih
basah
Tangannya menengadah
Terlihat begitu kecil
mungil
Seorang anak kecil
memanggil nama ibunya
Yang baru saja tiada
Dipelukknya nisan
Diciuminya seolah
mencium kening sang ibu
Tak lama petang mulai datang
Dan anak itu beranjak
melangkah
Dengan langkah goyah
Dia berucap “ Selamat
jalan ibu, semoga surga jadi tempat terakhirmu “
Bagi yang ibunya belum tiada,
belum ada kata terlambat untuk menjadi anak yang terbaik buat ibunya. Ciumlah
beliau, peluk beliau sebelum engkau hanya bisa mencium dan memeluk nisan
beliau. Jangan sampai penyesalan yang kita rasakan sesaat setelah ibu kita
meninggalkan dunia untuk selamanya. Marilah senantiasa membuat ibu kita
tersenyum, kita usap airmatanya saat dia menangis, kita papah dia saat
langkahnya terlihat melemah, kita peluk disaat dia ketakutan dan kedinginan.
Perlakukan Ibu kita sebagai raja sebagaimana dia perlakukan kita sebagai raja
diwaktu kita belum beranjak dewasa. Setiap nafas yang masih ibu hembuskan
jadikan penuh kebahagiaan, karena kita tidak pernah tahu kapan nafas itu akan
berhenti. Berikan yang terbaik buatnya, dan senantiasa mendoakannya. Semoga ibu
kita semua selalu dalam perlindungganya dan bagi yang ibunya telah tiada semoga
dia diterima disisi Nya. Aamiin . .
Setiap
postingan diblok ini adalah hasil karya saya sendiri, jika memang
bermanfaat bagi pembaca silahkan like blog ini dan artikel ini. Karena
bagi saya dengan men like sudah cukup untuk membuat saya senang dan
tidak berhenti untuk menuangkan tulisan-tulisan/postingan lain. Kritik
dan saran sangat saya harapkan.
========================================================================
Jika menurut
kalian, artikel ini bermanfaat. Silahkan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan
orang yang tidak Anda kenal sekalipun. Semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu
Wa Ta’ala.
“Barangsiapa
yg memberi petunjuk atas kebaikan, maka baginya adalah pahala seperti orang yg
melakukan kebaikan itu.” (HR Muslim)
By : Dhedi R Ghazali
4 komentar:
kasih cinta ibu tak terbatas
karena ikhlas
Merinding Pak
mumupung ibu kita masih ada mari kita muliakan beliau
duwe akun akeh kowe diq
Post a Comment