Home » , » Tak Seharusnya Mereka . .

Tak Seharusnya Mereka . .

Dhedi R Ghazali | Tuesday, November 26, 2013 | 0 komentar

Sebuah puisi tentang kehidupan anak pengamen jalanan, Yang seharusnya duduk manis dibangku sekolahan bersama teman sebayanya. Tapi apa daya, lagi-lagi ketidakadilan terlihat nyata. JAngankan untuk sekolah, untuk makan sehari-haripun terasa susah.

Lihat diseberang jalan itu
Dan lihat anak-anak kecil itu . .
Tubuhnya dekil memainkan gitar kecil dengan tangannya yang mungil . .
Suaranya sumbang mungkin bergelut dengan lapar . .
Atau karena belum makan . .
Akh sama saja tak ada beda . .
Tapi bukan itu yang kumaksud . .
Buka mata kalian . .
Mereka  sedang berada ditepi jalan . .
Bergelut dengan debu dan asap kendaraan yang lalu lalang . .
Berkelahi dengan panas matahari . .
Tapi yang kulihat tiada sedikitpun keluh dalam hati . .
Kalian tahu apa yang mereka cari?
Aku jawab mereka cari sesuap nasi . .
Ya, mereka cari sesuap nasi
Dan hari demi hari seperti itu
Tiada pernah berbeda tetap slalu sama. . 
Sungguh ironi . .
Aku tak mengerti mengapa mereka ditepi jalan ini . .
Harusnya saat ini mereka barmain ditaman . .
Bermain ayunan . .
Bukan lalu lalang ditepi jalan . .
Aku bertanya pada kalian?
Adilkah ini menurut kalian?
Mereka adalah berlian yang  terlupakan . .
Sebuah masa depan yang terbentur kerasnya kehidupan . .





Itulah salah satu ironi disebuah negri para korupsi. Sebuah negri yang banyak dihuni para lintah yang memakan darah rakyatnya sendiri. Disaat para pejabat bergelimpangan harta banyak rakyat jelata yang berkeliaran dijalan raya demi hanya untukmenyambung hidupnya. Pengamen kecil, pengemis kecil dan pemulung kecil seolah tak sedikitpun menggetarkan hati dan jiwa mereka yang telah mati oleh materi. Entah apa yang sedang terjadi, semua terasa seperti mimpi di sebuah negri yaang dijajah oleh penjajah. Tapi buka mata kita, ini adalah nyata. Sebuah fakta yang tak jelas terlihat oleh mata telanjang, sebuah generasi masa depan yang terbentu oleh kerasnya kehisupan dan terasingkan oleh orang yang serakah akan jabatan.


Setiap postingan diblok ini adalah hasil karya saya sendiri, jika memang bermanfaat bagi pembaca silahkan like blog ini dan artikel ini. Karena bagi saya dengan men like sudah cukup untuk membuat saya senang dan tidak berhenti untuk menuangkan tulisan-tulisan/postingan lain. Kritik dan saran sangat saya harapkan.
========================================================================

Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat. Silahkan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun. Semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

“Barangsiapa yg memberi petunjuk atas kebaikan, maka baginya adalah pahala seperti orang yg melakukan kebaikan itu.” (HR Muslim)
 
By : Dhedi R Ghazali
Share this article :
Kehidupan Tanpa Batas

0 komentar:

Post a Comment

 
Support : Copyright © Nov 2010. Kehidupan Tanpa Batas - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger