Suatu hari saya sedang menonton acara televisi disalah satu
stasiun tv swasta di Indonesia. Kala itu saya sungguh mendapatkan ilmu yang
sungguh luar biasa berkesan dan masih saya ingat betul sampai saat ini. Dalam
acara tersebut salah satunya yaitu membahas masalah rumus mencari pasangan
hidup yang menurut saya sungguh luar biasa dan perlu rekan-rekan pembaca coba
amalkan. Kurang lebih rumusnya seperti ini :
“ Keimanan dan ketakwaan kita kasih 1 nilai sedangkan
yang lain kita kasih nilai 0 dan carilah yang banyak angka 0 nya“
Logikanya seperti ini, ketika kita mencari pasangan hidup
maka kita harus memberikan nilai 1 untuk keimanan. Sedang untuk yang lainnya
seperti fisik ( cantik,cakep), kaya, pintar, pandai dll kita berikan nilai 0.
Contohnya adalah seperti dibawah ini :
Ada seorang laki-laki yang ingin mencari jodoh dan kebetulan
menemui dua orang wanita yang mempunyai kelebihan masing-masing. Sebut saja
wanita A dan wanita B. Kriteria kedua wanita tersebut adalah sebagai berikut :
a. Wanita A keimanan
dan ketakwaannya lebih besar dari wanita B
b. Wanita A lebih pandai
dari wanita A
c. Wanita B lebih
cantik dari wanita A
d. Wanita B lebih kaya
dari wanita A
e. Wanita B keluarganya
lebih terpandang dari wanita A
Mari kita terapkan rumus diatas pada kasus ini. Ingat “
Kimanan beri nilai 1 dan yang lain 0 “.
Berarti :
Wanita A mendapat nilai 1 dan 0 ( dua kelebihan )
Wanita B mendapat nilai 0,0 dan 0 ( tiga kelebihan )
Wanita B mendapat nilai 0,0 dan 0 ( tiga kelebihan )
Mari kita simpulkan. Dari kasus diatas maka :
Wanita A mendaat nilai 10
Wanita B mendapat nilai 000
Tentunya 10 > 000 maka pilihlah wanita A.
Secara logika memang wanita B lebih mempunyai banyak
kelebihan ( tiga kelebihan) dari wanita A ( dua kelebihan) namun semua
kelebihan wanita B itu tidak bernilai sama sekali karena tidak ada angka 1
didepannya. Meskipun angka 0 lebih banyak akan tetapi jika didepan angka 0
tersebut tidak ada nilai 1 maka sama saja tidak ada nilainya. Tapi berbeda
dengan wanita A, meskipun kelebihannya tidak sebanyak wanita B namun wanita A
keimanannya lebih besar dari wanita B maka dia telah mengantongi angka 1
didepannya. Meski kelebihannya lebih sedikit dari kelebihan wanita B akan
tetapi nilai yang didapat wanita A jauh lebih banyak daripada wanita B.
Itulah rumus yang dijelaskan dalam acara tersebut. Dari sini
saya mendapatkan pelajaran bahwa dalam mencari pasangan, keimanan dan ketakwaan
haruslah dijadikan poin utama. Dan yang lain hanyalah sebatas poin penunjang.
Dari rumus diatas ada kata-kata “ Pilihlah yang banyak angka 0 nya “, maksudnya
adalah jika kita sudah mendapatkan keimanan dan ketakwaan maka carilah
kelebihan yang lain. Semakin banyak kelebihannya akan semakin baik. 10 tentunya
lebih baik dari 100, 100 lebih baik dari 1000. Jadi carilah yang lebih banyak
angka 0 nya setelah ada angka 1 di depannya. Ingat, Allah tidak pernah melarang
kita untuk mencari pasangan yang terbaik, justru Allah menyarankan kita untuk
mencari pasangan hidup yang terbaik. Allah tidak melarang kita mencari pasangan
yang cakep/cantik, yang kaya, yang terlahir dari keluarga terpandang. Tapi
ingatlah semua itu tidak akan ada harganya dimata Allah jika keimanan dan
ketakwaan tidak kita dapatkan didalamnya.
Pasangan hidup yang beriman dan bertakwa akan senantiasa
menuntun kehidupan kita menjadi lebih baik di mata Allah. Akan senantiasa
mengingatkan kita jika kita menyimpang dari jalan Allah. Akan senantiasa
membimbing keluarganya menuju keluarga sakinah, mawadah, warahmah dan mendidik
anak-anaknya menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Untuk itu marilah kita
mencari pasangan hidup kita dengan menerapkan rumus diatas. Semoga kita akan
diberikan jodoh yang yang dapat membimbing kita dan keluarga kita kelak
menikmati indahnya Surga Nya dan tentunya mampu diajak untuk meraih kebahagiaan
dunia dan akhirat. Aamiin . .
Jika menurut
kalian, artikel ini bermanfaat. Silahkan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan
orang yang tidak Anda kenal sekalipun. Semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu
Wa Ta’ala.
“Barangsiapa
yg memberi petunjuk atas kebaikan, maka baginya adalah pahala seperti orang yg
melakukan kebaikan itu.” (HR Muslim)
By : Dhedi R Ghazali
3 komentar:
saya mau tnya ni ma TS, keimanan dan ketakwaan apakah bisa menjamin kebahagian hidup setelah ke jenjang perningkahan?. ya mungkin saja dijodohkan karena tahu kalo si cewek dia keimananya bagus, ketakwaannya dpat nilai plus tpi ternyata Cowoknya ngk suka, ada yg lbih suka yg masih dia pendam dlam dirinya. sperti itu apakah bisa menjamin kebahagian ?. untuk menanggapi kasus sperti itu bagiamana mnurut TS?.
Laki-laki yang baik akan mendapatkan perempuan yang baik, perempuan yang baik akan mendapatkan laki-laki yang baik pula. Bahagia itu bisa diusahakan setelah kita menikah. Suka juga bisa ditumbuhkan setelah pernikahan kug. Yang jelas yang bisa menjamin kebahagiaan kita hanya Allah. Belum tentu yang menurutmu baik buatmu adalah baik buat Allah. Kalau kasus seperti diatas menurut saya mending cari yang lain akan tetapi tetap keimanan dan ketakwaan yang nmr 1, tunjukkan pada orang tua kalau pilihan kita lebih baik.
Agen Judi Slot Terbaru
LK21
Post a Comment