Berikut ini adalah petikan surat terakhir B.J.Habibie untuk Alm.Ainun Habibie. Sebuah surat yang saya rasa sangat dalam bila kita benar-benar bisa merasakan. Sebuah surat yang setidaknya bisa mewakili segenap perasaan beliau saat ditinggal pergi istri tercintanya, sebuah bukti hitam diatas putih bahwa betapa Beliau sangat mencintai dan sangat kehilangan istrinya yang telah menemani Beliau selama menjalani kehidupan sampai pada akhirnya dipisahkan oleh kematian. Silahkan baca dan resapi surat berikut ini :
Surat
terakhir B.J.Habibie untuk Alm. Ainun Habibie …..
Sebenarnya
ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku
tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,dan kematian adalah
sesuatu yang pasti,
dan kali ini
adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.
Tapi yang
membuatku tersentak sedemikian hebat,
Adalah
kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri
seseorang,
Sekejap
saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,
hatiku
seperti tak di tempatnya,
dan tubuhku
serasa kosong melompong, hilang isi.
Kau tahu
sayang,
rasanya
seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata
yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
pada
kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,
aku bukan
hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka
mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
tanpa mereka
sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
mana mungkin
aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua,
tapi kau
ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia,
kau ajarkan
aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
Selamat
jalan,
Kau
dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu
tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
selamat
jalan sayang,
cahaya
mataku, penyejuk jiwaku,
selamat
jalan, calon bidadari surgaku ….
BJ.HABIBIE
Itulah Surat terakhir
B.J.Habibie untuk Alm. Ainun Habibie. Surat dari seorang suami yang begitu mencintai
istrinya.Bukan perceraian dan pertengkaran yang memisahkan Beliau berdua tapi
kematian yang memang setiap orang pasti akan menemui. 48 Tahun 10 hari kisah
cinta beliau berdua. Waktu yang tentunya cukup lama salam menjalin hubungan
pernikahan, melihat berapa banyak artis yang sering kawin cerai. Lalu bagaimana
dengan kita ??
Banyak dari kita yang sering bilang kepada pasangan atau pacar kita “
Kamulah cinta sejatiku”. Namun justru perselingkuhan yang dihadirkan hingga tak
jarang berakhir pada kasus bunuh diri. Belum lagi dengan embel-embel kata “ Kamulah
cinta sejatiku “, banyak pula kaula muda yang terjerembab dalam seks bebas
hingga hamil diluar nikah bahkan melakukan pengguguran. Itukah yang disebut “ cinta
sejati ?”.
Sungguh cinta sejati itu tidaklah lahir dari
nafsu, yang hanya mengedepankan fisik, harta kekayaan dan jabatan.
Dan sungguh cinta sejati bukanlah kata-kata
yang bisa dijadikan alasan untuk merenggut apa saja yang ada dipasangan kita
demi hanya untuk kebahagiaan sesaat saja.
Cinta sejati bukanlah mengenai hitungan hari
yang bisa dituliskan dengan angka yang menggambarkan seberapa lama hubungan
cinta yang akhirnya hilang bersama hitungan yang kita tuliskan.
Cinta sejati bukan sekedear kata-kata rayuan
gombal yang digunakan untuk mendapatkan pasangan yang akhirnya justru akan
ditinggalkan.
Cinta sejati bukanlah tentang bagaimana kita
dicintai tapi bagaimana kita mencintai dan belajar untuk menerima cinta orang
yang mencintai kita.
Cinta sejati bukanlah ketika kita mencari
dan melihat kelebihan pasangan kita akan tetapi mencari keurangannya untuk kita
lengkapi dengan cinta yang kita punya untuknya.
Cinta sejati bukanlah bagaimana kita belajar
untuk setia padanya akan tetapi bagaimana saling mengajarkan arti sebuah
kesetiaan.
Marilah kita belajar dari kisah B.J Habibie dan istrinya yang sungguh
menggambarkan arti nyata sebuah Cinta, yang hanya bisa dipisahkan oleh “KEMATIAN”
bukan yang lain. Karena jika kita sudah berani berkata “ Kamulah Cinta Sejatiku
“ pada pasangan atau pacar kita, maka saat itu pulalah kita harus mencintainya
dengan segenap jiwa, melengkapi kekurangannya dan mensyukuri kelebihannya,
mengajarkan setia padanya dan berikan sebuah kesetiaan dan cintailah dia serta
ajarkan dia untuk mencintaimu sepenuhnya hingga kematian yang memisahkan.
Setiap
postingan diblok ini adalah hasil karya saya sendiri, jika memang
bermanfaat bagi pembaca silahkan like blog ini dan artikel ini. Karena
bagi saya dengan men like sudah cukup untuk membuat saya senang dan
tidak berhenti untuk menuangkan tulisan-tulisan/postingan lain. Kritik
dan saran sangat saya harapkan.
========================================================================
Jika menurut
kalian, artikel ini bermanfaat. Silahkan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan
orang yang tidak Anda kenal sekalipun. Semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu
Wa Ta’ala.
“Barangsiapa
yg memberi petunjuk atas kebaikan, maka baginya adalah pahala seperti orang yg
melakukan kebaikan itu.” (HR Muslim)
By : Dhedi R Ghazali
1 komentar:
sama- sama habibie sama sama menginspirasi Sukses Habibie Afysah Bisnis Online
Post a Comment