Home » , , » Mengunggkap Kepalsuan CINTA

Mengunggkap Kepalsuan CINTA

Dhedi R Ghazali | Tuesday, February 25, 2014 | 0 komentar
Mengunggkap Kepalsuan CINTA
Pacaran. Siapa yang tidak tahu dengan istilah satu ini. Sebagian besar pasti tahu dengan istilah “ PACARAN “. Terutama dengan anak ABG dan anak remaja serta dewasa yang masih berada dibangku sekolah ataupun kuliah. Jujur, saya sendiri pun tahu dan bahkan pernah kenal dengan namanya pacaran. Tak jarang pun topik ini sering menjadi Tranding Topics diantara obrolan ataupun curhatan seseorang. Kali ini saya akan mencoba membahas tentang kepalsuan-kepalsuan yang sering terjadi dalam hubungan pacaran. Selain dari pengalaman pribadi saya, pembahasan kali ini juga saya dapat dari curhatan teman, sahabat bahkan dari status orang-orang ditwetter, facebook ataupun media sosial lainnya.

Dalam fenomena pacaran yang sering terjadi adalah berprinsip suka sama suka dan selalu ingin membuat pacarnya bahagia, gembira dan senang. Maka wajar jika seseorang akan melakukan hal yang bisa membuat pacarnya senang seperti memberikan kado saat ulang tahun, mengucapkan kata-kata mesra, mengajak kencan dan lain sebagainya. Dalam istilah saya, sering saya sebut dengan kalimat “ Ku tahu yang kau mau dan aku akan lakukan apa yang kau mau. Ku ingin kau bahagia maka aku akan melakukan apapun yang buatmu bahagia “. Romantis kan ?? Hehehe… Nah disinilah mulai banyak terjadi kepalsuan didalam pacaran itu sendiri. Apa saja kepalsuan tersebut, mari kita coba kupas satu persatu ( ingat, ini adalah pendapat saya sehingga bisa jadi tidak sesuai dengan apa yang Anda pikirkan ) :

Pertama, ketika orang pacaran biasanya orang tersebut akan menyembunyikan sifat aslinya. Apa contohnya, ada teman saya yang dia itu paling suka dengan namanya merokok. Sedangkan pacarnya sangat membenci orang yang merokok. Alhasil teman saya tersebut setiap sedang ada pacarnya tidak pernah sama sekali merokok dan sering bilang “ Aku gak merokok kug sayang “, namun dibelakanngya dia masih berlanjut menghisap rokok. Itu baru salah satu contoh dan masih banyak contoh yang lainnya. Tidak bisa dipungkiri memang ada beberapa kenyataan yang terjadi dimana ketika cinta ( berpacaran ) dapat membuat sifat dan karakter seseorang berubah menjadi lebih baik dalam waktu sekejap. Namun tak jarang pula ketika terjadi masalah dalam hubungan pacaran tersebut, juga akan berdampak kepada perubahan karakter dan sifat yang menuju ke dalam area negatif. Inilah kepalsuan pertama dalam berpacaran, seseorang akan selalu berpalsu-palsu ria didepan pacarnya dan menyembunyikan sifat dan karakter aslinya. Nah, kepalsuan ini sering terbongkar ketika hubungan pacaran seseorang diterpa prahara dan konflik diantara keduanya. Saat itulah sifat asli seseorang akan terlihat, sifat asli yang pemarah, keras kepala,  ataupun apapun yang bertentangan dengan sifat dan karakter yang sering ditunjukkan sebelumnya didepan pacar mereka.

Kedua, kepalsuan yang kedua adalah dalam pacaran sering sekali didapati ketidakjujuran. Kug bisa ?? Bagi Anda yang sedang berpacaran coba ingat-ingat kembali berapa kali pacar Anda tidak jujur dengan Anda?? Hehehe… Pasti pernah kan hal itu terjadi ?? Seringkali seseorang akan bermuka dua didepan pacarnya, bersumpah serapah tapi ternyata dibelakangnya dia melanggar semua sumpahnya tersebut. Apalagi ketika pada masa tahapan PDKT alias pendekatan. Setiap orang yang baru beberapa hari ketemu pasti banyak sekali terdapat celah ketidakjujuran. Ngakunya sih masih single, eee gak tahunya punya pacar sekarung atau bahkan sudah beristri dan beranak. Kita semua tahu bahwa ketidakjujuran adalah hal yang tidak bisa dilihat dengan kasat mata, maka wajar ketidakjujuran seringkali mudah terjadi dalam hubungan pacaran demi untuk menyembunyikan sesuatu yang bisa mengakibatkan hubungan pacaran tersebut bubar alias putus. Jadi, bagi kalian yang sedang berpacaran maka berhati-hatilah dan bersiap-siaplah, didepanmu mungkin pacarmu itu terlihat sempurna, baik dari luar dan dalamnya, tapi siapa tahu di belakangmu dia adalah orang yang berbeda jauh dari apa yang kamu kenal selama ini. Mungkin selama ini pacar kamu selalu romantis tapi ternyata dibelakangmu dia adalah orang yang bengis dan sadis, dia ngaku shalatnya rutin dan rajin tapi yang ada dia hanya shalat sekali dalam sehari bahkan bisa jadi tidak sama sekali, ngakunya dia anak orang kaya tapi ternyata dia adalah anak orang yang gak berada, ngakunya alim ternyata dia orang yang lalim dan lain sebagainya , hanya Allah lah yang tahu. (yeee….Kejam kan tuh ).

Ketiga, kepalsuan selanjutnnya adalah dalam pacaran seringkali tidak bisa pegang janji. Pernah gak pacar kamu bilang gini “ Sayang, sabar ya habis ini aku pasti akan melamarmu, akan kukenalkan kamu dengan keluargaku. Aku berjanji sayang..”. Nah hlo, siapa yang gak klepek-klepek mendengar kalimat tersebut. Sebuah rayuan dahsyat yang begitu kuat mengikat erat. Tapi jangan senang dulu hlo, selama ini banyak kasus yang lantang mengatakan bahwa semua itu hanyalah rayuan gombal belaka. Coba deh kamu ingat-ingat lagi, udah berapa kali pacar kamu bilang seperti itu dan udah ditepati belum janji itu. Bagi yang sudah Ya Alhamdulillah dan semoga segera menikah sedang bagi yang belum saya ikut prihatin atas kepalsuan yang diberikan oleh pacar kamu. Heheheh…., Apalagi yang ngomong seperti itu adalah pasangan pacaran yang masih dalam bangku sekolah seperti SMA misalnya, nah darimana mau melamar kalau sekolah aja belum kelar, pekerjaan belum ditangan. Mau ngelamar pake apa hayoo, dikira melamar itu gak pake uang apa?? Terus kalau udah dilamar lalu nikah, mau dikasih makan apa itu pacar kamu, hihihihihi… mau dikasih makan pasir dan batu dipekarangan rumah?? ( Betull gak ?? ), Realistis itu terkadang diperlukan dalam beberapa hal ! Lalu kenapa dalam pacaran itu sering terjadi ingkar janji, jawabannya sederhana aja kug “ Ya karena pacaran bukanlah suatu tahapan yang serius “. Dalam masa pacaran pasti akan datang waktu ketika kita gak yakin kalau pacar kita itu benar –benar calon suami/istri kita atau bukan. Apalagi masih banyak orang lain disekelilingnya yang bisa jadi adalah benar-benar jodohnya. ( Inget, banyak orang pacaran yang dihamilin lalu ditingalin begitu aja, ngakunya mau tanggung jawab tapi ternyata …  Yasudahlah, akhirnya dosa didapat petaka dating merapat )

Keempat, yang terakhir dari kepalsuan dalam pacaran adalah menawarkan kegelisahan, kecurigaan dan kegalauan. Niat hati mau hidup senang dengan berpacaran tapi apa daya ternyata yang ada hanya menimbulkan kegelisahan, kecurigaan dan kegaulaan yang teramat erat mendekap. Mau nya hidupnya tenang, eeee palah stress gara-gara pacarnya selingkuh dan lain sebagainya. Pernah enggak kamu berfikiran seperti ini pada pacar kamu “ jangan-jangan pacarku itu dibelakangku sedang berselingkuh ria dengan orang lain, jangan-jangan dia sedang berduaan dengan yang lain dan jangan-jangan, jangan-jangan, jangan-jangan … dan seterusnya “. Berawal dari kecurigaan itu timbulah kegelisahan. Kegelisahan tak tertahan maka timbulah niat bertnya pada pacarnya. Setelah bertanya yang ada palah saling tuduh menuduh, saling cekcok, ujung-ujungnya istana pacaran yang telah dibangun runtuh berantakan menyisakan kegalauan yang teramat dalam ( loe gue end ). Kegalauan tak jarang membawa kita menuju hal-hal yang diluar nalar, seperti mabuk-mabukan,  bahkan tak sedikit yang bunuh diri gara-gara diputus pacar. Nah hlo, kalau udah gitu bisa apa kita manusia yang serba lemah ini ?? Kenapa hal ini bisa terjadi ?? Sekali lagi ya karena pacaran sebatas didasari suka sama suka saja, tidak lebih !! Dan pacaran bukanlah hubungan yang didasarkan keseriusan !!

Itulah beberpa kepalsuan yang menurut saya sering terjadi dalam pacaran. Sekali lagi kalau apa yang sudah saya paparkan diatas tidak berkenan silahkan tuliskan komentar dibawah postingan ini. Silahkan berkeluh kesah. Mungkin diluar sana masih banyak berkeliaran kepalsuan-kepalsuan yang belum saya sampaikan, maka silahkan juga menyampaikan pada komentar. Dan pada akhirnya semoga sedikit yang saya sampaikan ini bisa bermanfaat dan membuka hati dan pikiran kita. Aamiin.


Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat. Silahkan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun. Setelah membaca, saya harap juga bisa meninggalkan komentar serta like fans page kehidupan tanpa batas.  Semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

“Barangsiapa yg memberi petunjuk atas kebaikan, maka baginya adalah pahala seperti orang yg melakukan kebaikan itu.” (HR Muslim)






Share this article :
Kehidupan Tanpa Batas

0 komentar:

Post a Comment

 
Support : Copyright © Nov 2010. Kehidupan Tanpa Batas - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger