Begitu banyak cara dakwah di Indonesia. Bahkan dakwah saat ini merambah kedunia pertelevisian kita selama beberapa tahun terakhir ini. Banyak pula ustad ataupun ustadzah yang namanya meroket karena adanya acara dakwah ditelevisi. Tentunya ini menjadi kabar yang menggembirakan bagi kaum muslin khususnya di Indonesia. Namun beberapa periode terakhir ini pula banyak sorotan tentang " Dakwah Humor ". Apa itu dakwah lelucon ??? Dakwah lelucan adalah dakwah yang didalamnya diselingi dengan humoran dari pengemban dakwah. Dakwah seperti ini yang sering muncul dipertelevisian kita.
Ini yang menjadi menarik untuk kita bahas. Banyak pro kontra tentang dakwah humor ini. Ada yang setuju karena dengan adanya humor dakwah menjadi lebih nyaman untuk didengarkan adapula yang tidak setuju karena dikhawatirkan justru akan lebih banyak humornya daripada unti dari dakwah yang sebenarnya. Saya pribadi tidak setuju jika dakwah teralu banyak diselingi dengan humor ataupun lelucon yang lebih banyak daripada materi dakwah yang disampaikan. Memang tidak ada salahnya berdakwah dengan humoran ataupun lelucon didalamnya dengan catatan materi dakwah yang ingin disampaikan tetap menjadi prioritas utama.
Parahnya, saat ini masyarakat banyak yang lebih tertarik mengkonsumsi dakwah dengan banyak lelucon ataupun humoran didalamnya. Para da'i yang populer saat ini adalah da'i yang bisa berhumor saat berdakwah daripada para da'i yang lurus berdakwah dan hanya diselingi sedikit lelucon yang berkualitas. Yang lebih memprihatinkan adalah humoran ataupun lelucon yang disajikan adalah lelucon yang tidak berkualitas. Memang yang menentukan pahala dari dakwah seseorang hanyalah Allah SWT. Kita sebagai manusia tidak bisa menentukan seberapa besar pahala yang didapatkan oleh para da'i. Fenomena dakwah humor inilah yang saat ini menjadi buah bibir dan sorotan. Terlebih lagi saat ini para da'i yang berdakwah ditelevisi justru terkesan terlihat sebagai selebritis daripada seorang da'i. Bahkan tidak sedikit pula da'i yang tersandung gosip-gosip layaknya gosip para penyayi dataupun pemain sinetron. Kalau sudah begini lantas apakah ajaran islam bisa diserap dengan benar oleh kaum muslimin dinegara kita ??? Bagaimana menuru Anda dengan fenomena dakwah seperti ini ???
Jika menurut kalian, artikel ini
bermanfaat. Silahkan di-share untuk
teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak
Anda kenal sekalipun. Setelah membaca, saya harap juga bisa meninggalkan
komentar serta like fans page kehidupan tanpa batas. Semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah
dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
“Barangsiapa
yg memberi
petunjuk atas kebaikan, maka baginya adalah pahala seperti orang yg
melakukan kebaikan itu.” (HR Muslim)
0 komentar:
Post a Comment