Home » , » Fenomena Dibalik Sebuah Bencana

Fenomena Dibalik Sebuah Bencana

Dhedi R Ghazali | Saturday, January 25, 2014 | 0 komentar
Fenomena Dibalik Sebuah Bencana
Hari ini tanggal Sabtu, 25 Januari 2014 warga kota Jateng dan sekitarnya termasuk di Yogyakarta dikejutkan dengan guncangan yang cukup hebat. Ya, gempa bumi lagi-lagi melanda bumi pertiwi. Sampai saya menulis postingan ini alhamdulillah belum didapatkan adanya korban jiwa. Bagi warga jogja tentunya peristiwa ini mengingatkan pada gempa tahun 2006 yang lalu. Wajar saja apabila kepanikan terjadi di Jogjakarta saat gempa terjadi. Rasa trauma masih melekat dihati mereka. Sesaat setelah gempa terjadi banyak sekali status yang membicarakan tentang gempa tersebut. Gempa telah mendadak menjadi tranding topic. 

Beberapa status yang saya baca ada yang bernilai bagus karena didalamnya mengandung nilai-nilai agama seperti " Ya Allah, semoga gempa ini tidak menimbulkan korba jiwa ", " Ya Allah pertanda apa ini ", " Gempa ini adalah peringatan dari-Nya ", dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun ternyata tidak sedikit pula status yang nyleneh seperti contohnya " Gempanya enak banget, membuat tidurku pulas ", " Dikamar saya juga ada gempa SEXSONIC dengan kedalaman 14 CM ", " Gempanya kurang gedhe nech kenapa gak 8 SR sekalian " dan masih banyak lainnya.

Ternyata banyak sekali yang mempunyai tanggapan berbeda dengan gempa ini. Saya mempunyai cerita saat gempa Jogja terjadi. Cerita ini saya dapatkan dari teman saya yang kebetulan tinggal disekitar pantai parangkusuma. Waktu gempa terjadi, dia melihat banyak PSK ketakutan karena takut terjadi tsunami sambil berkata " Ya Allah, Ampuni dosa hamba Ya Allah. Hamba pasti bertaubat ". Selang beberpa bulan kemudian, teman saya kembali bercerita ternyata PSK yang waktu itu berkata ingin bertaubat masih saja menjalani profesinya sebagai wanita penghibur.

Dari sini saya mendapatkan pemikiran bahwa ketika bencana menimpa siapaun itu meskipun dia seorang Preman, PSK, Penjahat, ataupun Koruptor dan lain-lain ternyata masih mengingat adanya Allah SWT. Saya merasa bahwa gempa ataupun bencana alam lainnya adalah suatu bentuk peringatan kepada manusia yang semakin menjauh dari ajaran agama, menjauh dari Allah SWT. Namun sayangnya ternyata ketakutan akan bencana hanya memberikan sedikit efek jera kepada kebanyakan manusia. Setelah bencana berlalu berbulan-bulan kemudian masih saja yang banyak kembali melakukan kemaksiatan. Inilah fenomena yang banyak terjadi saat bencana tiba. Seketika banyak manusia yang berbondong-bondong berdoa dan mulai mendekatkan diri kepada Allah namun selang beberapa bulan kemudian hanya sedikit yang bertahan dalam kesadarannya itu dan lebih banyak yang kembali kepada jalur kemaksiatan. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari bencana yang ada selama ini. Karena bagi saya :

" Bencana adalah pesan serta peringatan dari Allah SWT yang ingin menguji seberapa besar keimanan dan ketakwaan kita dan sungguh dibalik bencana akan ada hikmah yang luar biasa besarnya "

Berikut ini saya lampirkan bebrapa dalil tentang bencana :

" Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.(Q.S. Al-Ankabut / 29 : 40) "

" Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka, tiba-tiba mereka membuat kezaliman di muka bumi tanpa [alasan] yang benar. Hai manusia, sesungguhnya [bencana] kezalimanmu akan menimpa dirimu sendiri; [hasil kezalimanmu] itu hanyalah keni’matan hidup duniawi, kemudian kepada Kami-lah kembalimu, lalu Kami kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. "" Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka, tiba-tiba mereka membuat kezaliman di muka bumi tanpa [alasan] yang benar. Hai manusia, sesungguhnya [bencana] kezalimanmu akan menimpa dirimu sendiri; [hasil kezalimanmu] itu hanyalah keni’matan hidup duniawi, kemudian kepada Kami-lah kembalimu, lalu Kami kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. " Yunus :  24

" Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari [akibat] perbuatan mereka, agar mereka kembali [ke jalan yang benar] "  Ar Rum : 41



Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat. Silahkan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun. Setelah membaca, saya harap juga bisa meninggalkan komentar.  Semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

“Barangsiapa yg memberi petunjuk atas kebaikan, maka baginya adalah pahala seperti orang yg melakukan kebaikan itu.” (HR Muslim)
Share this article :
Kehidupan Tanpa Batas

0 komentar:

Post a Comment

 
Support : Copyright © Nov 2010. Kehidupan Tanpa Batas - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger